Saya terkejut melihat jalan cerita sinetron Munajah Cinta akhir-akhir ini. Kenapa ? Saya kira Sinetron Munajah Cinta yang dulu diharapkan sebagai sinetron Islami ternyata sama saja dengan sinetron-sinetron yang lain.
Misalnya Maimunah, yang diperankan Zaskia Mecca, mengajari mengaji berdua dirumahnya kepada orang yang bukan muhrimya, walaupun dia sudah tahu hukumnya, hanya karena rasa kasihan karena orang tersebut ingin bertaubat.
Misalnya, masa wanita bukan muhrim (Khumairah, yang diperankan Rianti Cartwright) tinggal ditempat laki-laki lain?
Sinetron Munajah Cinta Kok ?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Saya Jarang sekali melihat sinetron Munajah Cinta, paling hanya pas pulang kampung saja. Awalnya saya sangat senang dengan hadirnya sinetron Munajah Cinta. Apalagi dengan adanya sosok Khumaira-muslimah shalihat berjilbab lebar. Beberapa pekan kemudian saat saya melihat sinetron Munajah Cinta, saya sangat kaget dengan adanya berbagai adegan yg tidak sesuai dengan ajaran Islam. Maksud saya begini: ---masa Syahnaz&Attar tinggal satu rumah, padahal mreka kan blm menikah.
---Kemudian Khumaira tinggal di tempat laki2 yg bukan mahromnya, ya walaupun tidak serumah tapi kan itu rumah laki2 lain, sampe2 mnimbulkan fitnah lagi.
---Adalagi saat Maemunah/Khumaira yg pergi semobil berduaan bersama laki2 yg bkn mahromnya.
---Apalagi saya sempat mlihat Khumaira boncengan sama laki2.
---Oya alangkah baiknya jika suara tokoh Khumaira tidak mendayu2, sdikit lbh tegas lbh baik.
---Jangan lupa Godhul bashor
Saya hanya ingin mengklarifikasi bahwa hal2 sperti diatas tdk sesuai dgn ajaran Islam. Saya harap Munajah Cinta bisa memberikan tauladan bagi masyarakat, skaligus mendakwahkan nilai2 Islam kpd masyarakat. Munajah Cinta adalah sinetron Islami bukan sinetron percintaan ala ABG yg mengumbar nafsu. Smoga ke depan lebih baik lagi dan lebih kental nuansa Islaminya. Mungkin dengan adegan pengajian, taklim ke masjid, tahajjud, dhuha, tilawah, dan ibadah lainnya. Mohon maaf atas sgala khilaf.Selamat berdakwah...!
Posting Komentar